Sudah beberapa hari ini tidurku terganggu karena engkau
Terkadang malah...aku tak ingin bangun sama sekali
Siapa engkau...yang telah menggelorakan kesungguhanku ?
Tapi pada saat yang sama kau meluluh-lantakkan semangatku
Seolah-olah kau mempunyai dua muka yang kau perankan dengan baik sekali
Siapa engkau...yang dengan indahnya mengalungkan bunga kepadaku ?
Tapi pada saat yang sama kau lemparkan seonggok kotoran ke mukaku
Seolah-olah kau mengangkatku untuk kemudian kau lemparkan ke dasar sekali
Aku tahu kau...tapi aku tak kenal kau
kuharapkan kau...tapi aku juga benci kau
bagiku kau adalah madu kehidupan
kau tarik cintaku yang bagaikan lebah
sedang mengharapkan sumber kehidupan
tapi....
kau pun bisa menjadi racun yang begitu berbahaya
kau merasuk ke setiap aliran darahku
sehingga melemah-lunglaikan seluruh sendiku
kau...ya kau bagaikan paradoks ....
dan aku...ya aku tak mau lagi tertipu
aku harus kuat melebihi kekuatanmu yang menghancurkan
dan dengan...atau tanpamu
kan ku lanjutkan kehidupan
dan ini semua berkat kau
ku ucapkan terima kasih untuk kau
(kutulis untuk seseorang yang belum kuketahui siapa dia...)
No comments:
Post a Comment