Monday, November 26, 2007

Nothing To Lose

There are times when you make me laugh
there are moments when you drive me mad
there are seconds when I see the light
though many times you made me cry

There's something you don't understand
I want to be your man

Nothing to lose your love to win
hoping so bad that you'll let me in
I'm at your feet waiting for you
I've got time and nothing to lose

There are times when I believe in you
these moments when I feel close to you
there are times I think that I am yours
though many times I feel unsure

There's something you don't understand
I want to be your man

Nothing to lose your love to win
hoping so bad that you'll let me in
I'm at your feet waiting for you
I've got time and nothing to lose

I'll always be around you keep an eye on you
coz my patience is strong and I won't let you run
coz you are the only one

Nothing to lose your love to win
hoping so bad that you'll let me in
I'm at your feet waiting for you
I've got time and nothing

mltr

Wednesday, November 21, 2007

Tentang Cinta ( I )

Menurutku...cinta adalah kekuatan

yang mampu....

mengubah duri jadi mawar,

mengubah cuka jadi anggur,

mengubah malang jadi untung,

mengubah sedih jadi riang,

mengubah setan jadi nabi,

mengubah iblis jadi malaikat,

mengubah sakit jadi sehat,

mengubah kikir jadi dermawan,

mengubah kandang jadi taman,

mengubah penjara jadi istana,

mengubah amarah jai ramah,

mengubah musibah jadi muhibah,

itulah cinta !

Jalaluddin Ar-Rumi;al-masnawi
Kang Abik;KCB 2

Thursday, November 8, 2007

Paradoks Cinta

Siapa engkau...yang berani menyelinap dalam tidur malamku ?
Sudah beberapa hari ini tidurku terganggu karena engkau
Terkadang malah...aku tak ingin bangun sama sekali

Siapa engkau...yang telah menggelorakan kesungguhanku ?
Tapi pada saat yang sama kau meluluh-lantakkan semangatku
Seolah-olah kau mempunyai dua muka yang kau perankan dengan baik sekali

Siapa engkau...yang dengan indahnya mengalungkan bunga kepadaku ?
Tapi pada saat yang sama kau lemparkan seonggok kotoran ke mukaku
Seolah-olah kau mengangkatku untuk kemudian kau lemparkan ke dasar sekali

Aku tahu kau...tapi aku tak kenal kau
kuharapkan kau...tapi aku juga benci kau

bagiku kau adalah madu kehidupan
kau tarik cintaku yang bagaikan lebah
sedang mengharapkan sumber kehidupan

tapi....

kau pun bisa menjadi racun yang begitu berbahaya
kau merasuk ke setiap aliran darahku
sehingga melemah-lunglaikan seluruh sendiku

kau...ya kau bagaikan paradoks ....

dan aku...ya aku tak mau lagi tertipu
aku harus kuat melebihi kekuatanmu yang menghancurkan
dan dengan...atau tanpamu
kan ku lanjutkan kehidupan

dan ini semua berkat kau
ku ucapkan terima kasih untuk kau


(kutulis untuk seseorang yang belum kuketahui siapa dia...)

Monday, November 5, 2007

Belas Kasih

Kasihanilah daku...
kasihanilah daku..
Mengharap belas kasihmu
Semenjak dahulu oh dewi...

Kasihanilah daku.....

Siang ku mengeluh..malam aku meratap
Bimbang aku selalu pikiranku tak tenang
Di mana ku berada
Bayanganmu selalu menggoda.....

Kasihanilah daku......

Mengapa ku tersiksa dan engkau tak berkata...
Apakah ku berdosa kalau ku jatuh cinta
Mengapa ku diabaikan
Setelah hatiku kau tawan....

Kasihanilah daku.......

Taken from : Mashabi song ; Belas Kasih


I'm so understand....

Sunday, November 4, 2007

Maafkan aku Sahabatku

Sedianya, Sabtu 3 November kemarin, aku harus menghadiri pesta pernikahan (baca : walimah) seorang sahabatku, tidak hanya itu, malahan harusnya aku menjadi salah seorang panitia di acara tersebut. Selembar pakaian batik pun sudah kuterima, sebagai tanda kesediaan menjadi salah seorang panitia. Segalanya pun telah kusiapkan, mulai dari fisik dan juga mental, karena sedianya aku akan jadi seorang MC.

Tapi apa lacur, manusia hanya bisa berencana dan Alloh jua lah yang menentukan segala perkara. Di Cipinang, berbetulan ada tetangga yang juga akan menikah. Dan, alamak, tempatnya jauh sekali. Untuk mencapainya kau harus menaiki puncak gunung terlebih dahulu, sebelum kemudian menuruninya lagi. Cipanas, nama daerah tersebut. Dan karena desakan dari banyak pihak, mulai dari teman sebaya sampai orang tua, aku harus berangkat ke sana, karena harus menjadi bagian dari pengisi acara.

Tak terbayang apa yang harus kukatakan kepada sahabatku itu, tak tahu apa yang harus kukatakan padanya. Lidah ini terasa kelu. Akulah sahabat yang tak tahu diri, disaat sahabatku sedang berbahagia, aku malah tak ada di sisinya. Bahkan usahaku untuk mendengarkan akad nikah nya dari jauh pun, tidak berhasil.

Maafkan aku sahabat, aku memang tak tahu diri. Aku mungkin bukan sahabat yang baik buatmu. Aku berjanji, saat bertemu nanti kau boleh hukum aku sesukamu kawan. Hukum aku sampai kau puas. Sampai rasa kecewamu terobati. Dan kau akan dapati, aku bagaikan sahaya bagimu, yang kan menuruti segala perintahmu. Sahabatku, saat kita nanti bertemu, izinkan aku membuktikan bahwa aku, masih akan menjadi sahabat yang terbaik untukmu. Inilah janjiku untuk mu sahabat.


Epilog : Alloh Maha Bijaksana. Segala sesuatu, ternyata, memang sudah disedikan hikmah dibaliknya. Kesedihan yang berlipat, Alloh gantikan dengan satu peristiwa yang buatku terasa ïstimewa". Nantikan kelanjutannya.....